Retorika (dari bahasa Yunani ῥήτωρ, rhêtôr, orator,
teacher) adalah sebuah teknik pembujuk-rayuan secara persuasi untuk
menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen
(logo) ( wikipedia )
Keterampilan berbahasa secara efektif; studi ttg
pemakaian bahasa secara efektif dl karang-mengarang; seni berpidato yg
muluk-muluk dan bombastis ( kamus besar bahasa indonesia )
Menurt Beckett
Retorik itu adalah seni yang mengafeksi pihak lain dengan tutur, yaitu dengan
cara memanipulasi unsur-unsur tutur itu dan respon pendengar. Tindakan
manipulasi ini dilakukan dengan perhitungan yang matang sebelumnya (d. beccket)
Retorika Islam adalah Penjelasan yang disampaikan atas nama islam
kepada sekalian manusia; orang muslim atau nonmuslim, untuk mengajak mereka
kepada islam, atau mengajarkan keislaman, dan mendidik mereka secaa akidah dan
syariah, ibadah dan muamalah, serta pemikiran dan tingkah laku.
Retorika islam ini memiliki karakteristik kapabliitas dan
universalitas sesuai dengan keluasan dan keumuman islam itu sendiri. Sudah tentu retorika islam itu mencakup semua
inti permasalahan agama yang berkaitan dengan akidah, hal – hal ghaib, atau
syi’ar dan peribadatan syariah. Pun retorika islam mengandung permasalahan
politik, kenegaraan, norma – norma, dan etika kemanusiaan, dll Dengan demikian, maka retorika islam itu tidak
hanya terpaut pada permasalahan mental spriritual saja.
Metode-metode retorika Islam :