Label

Jumat, 28 September 2012

Pembinaan Ikhwan LDK UKDM UPI


  Retorika (dari bahasa Yunani ῥήτωρ, rhêtôr, orator, teacher) adalah sebuah teknik pembujuk-rayuan secara persuasi untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen (logo) ( wikipedia )
Keterampilan berbahasa secara efektif; studi ttg pemakaian bahasa secara efektif dl karang-mengarang; seni berpidato yg muluk-muluk dan bombastis ( kamus besar bahasa indonesia )
Menurt Beckett Retorik itu adalah seni yang mengafeksi pihak lain dengan tutur, yaitu dengan cara memanipulasi unsur-unsur tutur itu dan respon pendengar. Tindakan manipulasi ini dilakukan dengan perhitungan yang matang sebelumnya (d. beccket)
Retorika Islam adalah  Penjelasan yang disampaikan atas nama islam kepada sekalian manusia; orang muslim atau nonmuslim, untuk mengajak mereka kepada islam, atau mengajarkan keislaman, dan mendidik mereka secaa akidah dan syariah, ibadah dan muamalah, serta pemikiran dan tingkah laku.
Retorika islam  ini memiliki karakteristik kapabliitas dan universalitas sesuai dengan keluasan dan keumuman islam itu sendiri. Sudah tentu retorika islam itu mencakup semua inti permasalahan agama yang berkaitan dengan akidah, hal – hal ghaib, atau syi’ar dan peribadatan syariah. Pun retorika islam mengandung permasalahan politik, kenegaraan, norma – norma, dan etika kemanusiaan, dll Dengan demikian, maka retorika islam itu tidak hanya terpaut pada permasalahan mental spriritual saja.
Metode-metode retorika Islam :

Kamis, 27 September 2012

Belajar Islam, Siapa Takut?!!

BARETI – Meski sore ini (27/09/2012) cuaca agak mendung, namun sekumpulan muslimah tampak khusyu mendengarkan materi yang dipaparkan oleh Teh Ruly. Kajian muslimah yang kali ini mengambil tema “Be Extraordinary Muslimah, Cewek Gak Pinter?! Gak Gaul Ah...” mendapat sambutan positif dari peserta, hal ini dapat dilihat dari antusiasme peserta dalam forum tanya jawab dengan pemateri. Seperti kajian sebelumnya, KAMUS kamis ini juga bertabur doorprize, tercatat tiga orang peserta yang masing-masing telah mendapatkan sebuah kerudung cantik.
Teh Ruly, selaku pemateri menyampaikan urgensi menuntut ilmu serta kiat untuk menghindari forum-forum kajian sesat yang berkedok Islam. Kamus hari ini seakan  menghapuskan ketakutan dan keraguan sebagian peserta yang sebelumnya enggan mempelajari Islam dan ikut berperan aktif di UKM keislaman.
Adapun upaya yang dapat kita lakukan dalam mempelajari Islam yang benar adalah:
1.    Niat ikhlas karena Allah
2.    Niat untuk menghilangkan kebodohan diri dan orang lain
3.    Niat untuk membela syari’at Islam
4.    Bijak dalam menyikapi perbedaan furu’iyyah (hal yang hanya merupakan aspek cabang dalam syariat Islam)
5.    Menghormati para ulama
6.    Mengamalkan Ilmu ( syi’ar dan dakwah)
7.    Mencari kebenaran dan tetap bersabar
Itulah ketujuh point yang berkaitan dengan aktivitas menuntut ilmu seorang muslimah. Dalam mencari kebenaran, muslimah dituntut untuk menggunakan hati nuraninya dalam memfilter ilmu-ilmu Islam yang didapatkan. Selain itu, adanya proses komparasi atau membandingkan antara satu pendapat dengan pendapat lain mengenai suatu permasalahan Islam menjadi suatu upaya penting  dalam rangka pencegahan terhadap arus sesatisme dan konspirasi-konspirasi yang memojokkan Islam. Wallahu’alam.(Sih A.N)

Senin, 24 September 2012

RAKA 2 (Rapat Kerja Asyik 2) LDK UKDM UPI

Bismillahirrahmanirrahim..

“ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul dan juga janganlah kamu menghianati amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” Q.S Al-Anfal 8;27

             “RAKA 2..!! Ukhuwah kuat, UKDM mantap!! Allahu Akbar..!!”
      Pekikkan suara pengurus LDK UKDM UPI periode 2012 di Aula Al-Furqon UPI menggelegarkan seisi ruangan sejak dua hari itu, 22 s.d. 23 September 2012. RAKA 2 adalah singkatan dari Rapar Kerja Asyik 2 yang dilaksanakan oleh pengurus LDK UKDM UPI periode 2012.  RAKA 2 sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang sudah disepakati selama satu periode kepengurusan, bertujuan untuk mengevaluasi program kerja selama dua per tiga periode kepengurusan dan memusyawarakhan kembali program kerja yang akan dilaksanakan pasca RAKA 2.
            Rangkaian agenda acara dalam kegiatan ini telah disusun rapi oleh panitia RAKA 2 yang terdiri dari ketua-ketua bidang dari masing-masing departemen dan dipimpin oleh Asep Cahyawan, salah satu kabid dari Departemen Ekonomi dan Keuangan.
             “Mengemas RAKA 2 ini dengan tema ‘Ukhuwah Kuat, UKDM Mantap’ diharapkan setelah RAKA 2 ini UKDM semakin kuat ukhuwahnya dan kinerja UKDM semakin mantap ke visi UKDM yaitu religiusitas, profesionalitas, eksistensi, dan hayawi. Selain itu adanya taujih yang bertujuan untuk menambah pemahaman kita dalam istiqomah di jalan dakwah. Hafalan ayat 27 QS.Al-Anfal pun bertujuan untuk ditafakuri bahwa amanah yang diemban sekarang adalah salah satu bentuk penghambaan kita kepada Allah dan melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam istiqomah di jalan dakwah sehingga kita tidak menghianati keduanya. Sedangkan hafalan lagu ‘JEJAK’ bertujuan sebagai suplemen penyemangat dakwah bahwa kita harus bersiap siaga dengan segala keadaan ” Ucap Asep Zakaria menjelaskan konsep acara RAKA 2 ini.